Jumat, 07 Juli 2017

PILU

PILU
                                          Oleh: Amang Sapaat

Ku merunduk disetiap waktu
Minta ampun
Mengingat masa lalu
Telah kulalui begitu kelabu

Semoga Setitik penuh ampun
Sebelum berakhir penuh pilu
Sakit ku jalani akibat masa lalu
Yang penuh haru biru

Dosa dan kelabu pernah berlabuh
Kesadaran membawa haru biru
Dengan berujung pilu
Dosa yang ku ucap di kalbu

Kembali dengan utuh
Walau setitik ampun
Tuhan semoga memberikan ampun
Untuk makhluk

Yang penuh nista dan nafsu
Pengikut hawa nafsu
Yang membuat pilu
Diakhir waktu

Semoga Tuhan Menyambut
Pilu yang telah lalu
Dengan Penuh ampun
Dari dosa masa lalu


ROMANTIK HIDUP
                                               Oleh: Amang Sapaat

Awal bahagia tak selalu
Berakhir bahagia
Awal kesedihan
Tak selalu berakhir sedih

Romantik hidup
Kadang di atas
Kadang di bawah
Romantik hidup

Waktu di atas tak selalu bahagia
Waktu di bawah tak selalu pilu
Romantik hidup penuh warna
Warna yang penuh makna

Warna yang penuh arti
Dalam menjalani hidup
Warna harus dihiasi bahagia
Jangan terlena dengan warna

Warna yang semu
Warna yang membius
Jatuh ke lubang warna kelam
Hiasi warna dengan penuh arti

Arti kehidupan
Bukan warna tak berarti
Yang berujung tanpa arti
Akhir dibawa mati


Selasa, 04 Juli 2017

HARAPAN HIDUP

HARAPAN HIDUP
                               oleh: Amang Sapaat

Hati terdiam bukan tak bicara
Sakit kurasa bukan tak terasa
Pahit di lidah bukan berarti pahit
Manis bukan berarti manis

Gerak langkah yang bisa ku perbuat
Sebagai acuan hidup
Meski sulit tuk membuktikan
Keberhasilan dalam bertindak

Ku berharap ada perubahan
Perubahan hidup tuk sesama makhluk
Tuhan yang akan merubah
Baik buruknya semua makhluk

Meski pahit ku jalani
Berharap ada kemanisan
Gerak langkah terasa berat
Ku berharap berhasil baik

Tuhan yang akan menentukan
Tuhan yang akan membimbing
Tuhan yang akan merubah
Tuhan yang akan mengabulkan



                      PAHLAWAN                                                   
                                                                                                           Karya: Amang Sapaat
Kau warisi semua anak mu wahai Pahlawan
Semangat juang di semua medan
Kau tanamkan di semua dada muatiara bangsa
Untuk membangun negeri yang kau perjuangan kan

Letih, sedih
mengharu biru
Semangat mu kini luntur
Seiring  tergoresnya mutiara  kian hilang

Terbawa  keharubiruan
menggorogoti bangsa
Semoga masih ada mutiara
Yang menanamkan semangat  kebangsaan

Seperti cita-citamu yang mulia
Demi Bangsa , Negara yang kau banggakan
Yang telah kau beli dengan darah ,  nyawa
Nan suci
 

Puisi Sempurna oleh Amang Sapaat

 SEMPURNA
                                        oleh: Amang Sapaat

Kau terlalu manis untuk ku
Kau terlalu setia untuk ku


Kau terlalu sempurna
Kau terlalu pengertian

Semoga kita tak terpisah
Oleh lenggang zaman
Dan waktu,
Sungguh kau terlalu sempurna
Semoga tetap abadi dipeluk bahtera kasih


Bila ku tatap wajah mu
Kau seperti kuning telor
Bila ku tatap matamu
Kau seperti gundu mulia


Bila ku tatap gigi mu
Kau seperti suster lagi berbaris
Bila ku tatap dagu mu
Kau seperti telur dibelah


Bila ku tatap pipimu
Kau seperti gayot embun
Kau adalah yang sempurna



SEYUM MU
                                    oleh; Amang Sapaat 

Yang ku tunggu adalah senyuman mu
Seyum yang tak lagi ku dapat
Senyum manis dari senyum mu
Ku merindu senyum dari bibir


Merona
Dari dalam hati yang paling tulus
Senyuman yang paling manis
Senyuman mu
Senyum yang menyejukan ku


Senyuman mu
Akankah kudapat 

seyuman yang manis itu
kutunggu senyum dari hati mu

HARAPAN SEMU
                                         oleh: Amang Sapaat
Yang aku harapkan hayalah kepercayaan
Kepercayaan yang nyata
Bukan kepercayaan yang semu
Jauh dari kenyataan


Harapan bukan sekedar harapan
Harapan yang aku berikan
Bukan harapan yang semu tapi pasti
Semoga harapan kita bersatu dikemudian hari
Aamiin


Dingin tak sampai sedingin malam ini
Dingin tanpa dirimu
Dingin yang kau beri
Telah menusuk jantung ku


Bayangan yang kian hampa
Menyelimuti hati yang lagi dingin
Dingin dingin sekali yang ku dapat

Jauh di mata hayalah angan

Lisan dalam do'a tak terdengar tapi pasti
Jasad hanyalah pembatas
Do'a yang pasti akan terwujud
Jelas dan pasti


Siang malam terus berganti seiring
Do'a yang terkabul harapan nyata
Itulah ketentuan Alloh yang pasti
Aamiin,,


TIDURLAH KASIH
                                     oleh; Amang Sapaat

Selamat tidur kasih
Selamat mimpi indah kasih
Selamat bermanja dalam mimpi
Selamat terseyum dalam mimpi
Selamat menikmati indahnya mimpi
Selamat menemui bunga kasih dalam mimpi
Selamat, semoga mimpimu indah

Menyambut kebahagiaan
Dalam kebahagian hidup
Kasih


TEPUKAN
                             oleh;Amang Sapaat

Ku seyum kau mencibir
Ku tertawa kau membenci
Ku merayu kau meragu
Ku salami kau mengepal
Ku cumbui kau cemburu
Ku nanti kau diam
Ku diam kau mengoceh
Ku jalan kau berlari
Ku berlari kau menghilang
Inikah tanda ku
Ku bertepuk sebelah tangan


MELATI
                              oleh; Amang Sapaat 

Sekuntum bunga melati
Kutanam di hatimu
Supaya putik cinta menghiasi
Benang-benang sari di hatimu


Putik-putik indah
Semoga tertanam di hatimu
Indah dalam kebahagiaan
Hingga mekar dan merekah


Benang sari dan putik
Semoga tak lepas
Lekat melekat
Sampai waktu memisahkan


BOHONG
                               oleh; Amang Sapaat

Kebohongan membius ku
Kebohongan menina bobokan ku
Kebohongan menimbulkan kebusukan ku
Kebohongan menidurkan ku


Kebohongan menimbulkan kenistaan ku
Kebohongan menertawai ku
Kebohongan demi kobohongan telah menyiksa ku

Apel ku diselimuti keraguan 

Kebohongan merundung
Kebencian merayu-rayu
Mendayu dalam kepengapan
Membuat apel kian membusuk


Membusuk dalam keraguan
Membusuk dalam kesemuan
Membusuk dalam gelap
Membusuk dan membusuk


Apel ku sayang apel ku malang
Malang dalam bayang-bayang
Apel ku tak lagi merah merona

Busuk dalam kebohongan

DIAM
                         oleh ; Amang Sapaat

Diam tak berarti diam
Bibir terdiam hati merona
Diam tak berkata
Rangkaian mutiara tak lagi teruntai


Diam hati terdiam
Tak kutemui lagi untaian mutiara
Secercah mutiara tak lagi bercahaya
Hati merona berganti pilu


Mutiara yang selalu diharap
Lenyap tak akan bersua
Lenyap, bersama pilu
Kepedihan terus mengikuti
Bersama mutiara yang entah kemana


TITIK
                          oleh; Amang Sapaat

Pengertian yang kuharapkan
Tak unjung bertitik
Titik yang hanya aku dambakan
Hancur bagai embun yang tak berbekas


Titik tak menjadi titik
Lenyap sudah
Titik titik harapan tak jua tuk bersua
Semoga titik titik yang lain


Bertitik dalam sebuah titik
Yang sudah pasti titik
Harapan ku hanya sebuah titik
Titik


KEPERCAYAAN YANG TAK PASTI

                                    oleh; Amang Sapaat

Kepercayaan telah kutanam
Itu hanyalah sebuah hayalan
Hayalan yang telah kutanam
Hilang meninggalkan angan


Kepercayaan tak akan tertanam
Karena sebuah amarah
Kebencian, tanpa haluan
Hati hancur karna hayalan


Tinggal amarah yang gemuruh
Dilaut hayalan

Menanti yang tak pasti
Berharap penuh ku nanti


Hari kulalui
Namun tetap tak kunjung pasti
Kekecewaan terus berganti
Rintangan yang ku lalui 


Tuk seuntai jati diri
Meski penuh duri
Sakit, kecewa ku lalui
Demi jati diri
Ah,, harapan diri
Angan semu yang ku dapati


 SEPUCUK RINDU
                                     oleh;Amang Sapaat

Sepucuk rindu buat dia
Meski sedikit
Namun sangat berarti
Sepucuk rindu buat dia


Yang berharap tuk mengeri
Sepucuk rindu buat dia
Berharap dan berharap sampai
Ku tunggu dia menunggu


Kunanti pun dia menanti
Sepucuk rindu
Untuk dia


REMBULAN
                        oleh; Amang Sapaat

Bunga rembulan di malam hari
Semarak gemintang langit
Melukis indahanya hati
Rembulan kian berseri


Bunga pun menari - nari
Diterangi bulan di malam hari
Gemintang ikut menari
Menemani bunga bulan di malam hari


Menyambut hidup yang berseri-seri
Bunga sampai di hati
Rembulan menyejukan hati
Saling menerangi dan mengerti


PENYESALAN
                          oleh: Amang Sapaat

Sedikit terasa lega
Dikala hati ini terucap
Terucap dengan penyesalan
Meski terlambat 


Terlambat penuh arti bahagia
Meski tak sindah untaian
Mutiara kata
Namun kata yang penuh makna
Makna yang sangat berharga


Walau tak sepadan penyesalan

Betapa hancurnya hati ini
Menyesal tiada akhir
Kini ku sesali tanpa henti


Tak dapat besuaha tanpa arti
Arti menjadi berkeping
Semoga bersua di lain hari
Bersenda gurau mengiringi


Diringi hati yang damai
Bersuka dengan ceria
Mohon maaf sahabat setia
Tanpa maaf berkeping
hati ini

Salam rindu sahabat sehati