Prosa Tangisan Bukan untukmu

 Tangisan Bukan untukmu

Oleh : Amang Sapaat

aku menangis bukan untuk menangisimu, aku menangis tuk melepaskan segala rasa yang menyesakkan dada, dada yang penuh penyesalan, dada yang merasakan kerinduan,  rindu yang tak berujung bertemu, temu dengan bahagia, hari demi hari aku selalu merindu,  rindu yang kuharap dapat bertemu, aku menangis bukan seorang pecundang, aku menangis membuang penyesalan,  sesal penyesak dada, tangisan ini bukan untuk mu, tuk penantian sesal berganti bahagia, tangis keras, sesal hilang, hilang tanpa bekas,  berganti bahagia,  aku menagis bukan untuk mu, dengan menangis titik temu dapat bertemu,

(Amang Sapaat)  

Prosa Ragragna Pasini Janji oleh Amang Sapaat

Ragragna Pasini Janji

Ku: Amang Sapaat

Sisi kampung handapeun pasir, di barengan angin ngahiliwir matak tiis kanu ati, jangjaluh ati nu panas ka pe'pe's ku dalingdingna angin, di dieu pisan pasini janji dibarengan pakaitna ati anu suci, anu pernah di sungsi ku dua ati, ragragna pameunteu masih karasa haneut dina dada, harewos lirih masih nali dina sanubari, anu moal luntur ku geuleubugna angin, sarenek saigel kasorang ka bale' nyungcung tetep renggenek dina sunah rosul,  sakole'pat pasini janji anu suci lengit ku geuleubugna angin, pasir nu jadi saksi di usapan ku hiliwna angin, ngilu peurih ka dua ati anu udar tali janji,  ayena tingal saksi anu sepi jempling kabawa hiliwirna angin, di dieu pisan pasini janji anu suci pamohalan ka sorang deui.
(Amang Sapaat)

Puisi Air Mata Sejuta Arti Oleh Amang Sapaat

Air Mata Sejuta Arti

Karya: Amang Sapaat

air mata yang terkulai bukan tanpa arti,
membawa sejuta arti tersembunyi,
air mata yang keluar dari mata hati,
kini membawa arti pedih tanpa arti tuk kembali,

setetes air mata sejuta cerita yang terembunyi,
dalam sanu bari telah pergi,
air mata yang suci tiada arti lagi,
membawa pedih sakit di hati,

penyesalan tak akan berarti,
walau sakit,
biarlah air mata ini yang menjadi saksi
saksi sejuta arti tersembunyi.
(Amang Sapaat)

Puisi Malam Selalu Dinanti Insani Oleh Amang Sapaat

MALAM SELALU DINANTI INSANI

Oleh : Amang Sapaat

Malam kembali sunyi
Malam yang selalu diikuti insani
Datangnya makhluk suci
Bagi semua insan dimuka bumi

Kumandang gema suci
Diserukan beriring dari semua mesjid
Memuji dengan sepenuh hati
Ridhonya semoga turun di muka bumi

Malam yang penuh berkah selalu dinanti
Begitu bahagia rasa diri
Diri yang haus akan ridho Ilahi
Bersujud penuh arti terus dinanti

Tidak tahu siapa yang dapat memiliki
Memiliki berkah yang penuh arti
Dibalik malamnya sunyi
Kecuali yang tahu hanya Ilahi

Maha suci dan maha memiliki
Maha kaya dan maha mengetahui
Dibalik datang ridho Ilahi
Semua insan tak dapat mengetahui

Tak perlu bertanya untuk mengetahui
Tak perlu merasa memiliki
Ikhlas apa yang telah kita jalani
Untuk bekal diakhir nanti
(Amang Sapaat)

AIR MATA SEJUTA ARTI

AIR MATA SEJUTA ARTI

Karya: Amang Sapaat

air mata yang terkulai bukan tanpa arti,
membawa sejuta arti tersembunyi,
air mata yang keluar dari mata hati,
kini membawa arti pedih tanpa arti tuk kembali,

setetes air mata sejuta cerita yang terembunyi,
dalam sanu bari telah pergi,
air mata yang suci tiada arti lagi,
membawa pedih sakit di hati,

penyesalan tak akan berarti,
walau sakit,
biarlah air mata ini yang menjadi saksi
saksi sejuta arti tersembunyi.
(Amang Sapaat)